Laman

Senin, 31 Desember 2012

tentang antre



queue, bunyi kata ini seperti huruf pertamanya. sebuah kemubaziran untuk empat huruf dibelakangnya. dalam bahasa Indonesia, kata ini berarti antri/antrian. dimana kata baku untuk antri adalah antre. biasanya orang pada antre kalau lagi di suatu acara, kegiatan, perhelatan, urusan, atau apa pun lah, yang melibatkan kepentingan orang banyak. banyak contoh dimana kita harus antre. ngambil uang di anjungan tunai mandiri, beli tiket kereta, nuker kupon daging waktu lebaran haji, bahkan ke kamar kecil.

secara umum, antre biasanya berwujud barisan. antre bisa dengan cara berdiri menjalar nunggu giliran, yang ini cara yang umum dan konvensional. ambil nomer antrian, bisa sambil duduk atau keluyuran kemana dulu selagi nunggu nomernya dipanggil, yang ini agak modern.

"Budayakan antre". mungkin sekali waktu kita pernah baca tulisan macam itu. kalo diliat dari struktur bahasanya, tulisan "Budayakan antre" itu menandakan bahwa antre itu belum jadi budaya. tapi bisa juga kita artikan, kata 'budaya' disini berarti kebiasaan -budaya itu sendiri kan emang asalnya dari kebiasaan- jadi "Budayakan antre" bisa berarti "Biasakan antre". kembali lagi, kalau kita maknai, dengan masih adanya tulisan itu, berarti kita belum biasa buat antre. minimal menimbulkan pertanyaan, sudah benarkah antre kita?.

atau dalam pandangan yang lebih sempit tulisan itu cuma sekedar imbauan. gak lebih.

pada hakikatnya, dalam budaya antre ini terkandung nilai-nilai yang luhur. antre berlandaskan kedisiplinan. siapa yang datang pertama dia yang pertama dilayani. prinsip ini juga digunakan pada tempat menyimpan beras. jelas prinsip ini harus dimiliki tempat penyimpan beras, supaya beras gak rusak (berkutu). jenis beras yang paling diminati masyara... maaf, kita balik lagi ke topik pembicaraan kita, yaitu antre.

selain kedisiplinan, antre juga mengajarkan kita tentang arti sebuah kesabaran. bersabar untuk menunggu itu mudah untuk 15 menit pertama, bikin gatel kepala di 30 menit berikutnya, bikin emosi meningkat di 2 jam berikutnya dan seterusnya. tapi seenggaknya menunggu dalam antrean adalah suatu kepastian dengan kata lain, gak di-PHP-in. dalam sebuah antrean kita dituntut untuk selalu bersabar. gak sabar artinya kalah. gak sampai ke tujuan. dalam seni mengantre, mereka yang bersabarlah yang akan menang (y).

sebenarnya masih banyak nilai-nilai atau pelajaran yang dapat kita ambil dari fenomena antre ini. tapi kita gak bakal bahas itu secara panjang lebar karna yang harus panjang dan lebar itu cuma lintasan pesawat terbang.

antre di Indonesia masih belum sepenuhnya dilaksanakan dengan benar. masih banyak penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan. contoh yang paling sederhananya adalah menyalip antrean. jelas ini merupakan tindak kriminalitas. lho kok bisa? ya bisa dong, coba kalo ada orang lagi ngantri terus tiba2 disalip, gak enak dong rasanya, tersinggung dong. kalo orangnya emosian bisa aja dia melakukan kekerasan karna gak terima antreannya disalip gitu aja. kriminal kan akhirnya? heuheu..

nyalip adalah kejahatan yang umum dan paling sering terjadi di dunia antre mengantre. tindak kejahatan penyalipan ini dapat disebabkan beberapa hal, diantaranya:

  1. adanya space kosong dalam antrean. space kosong ini bisa terjadi akibat terlalu renggangnya jarak antar pengantre. space ini dapat dimanfaatkan oleh pihak luar untuk menyusup ke dalam antrean sehingga tersaliplah antrean tersebut.
  2. ketidakjelasan antrean. terkadang ketika mengantre ada antrean lain yang mungkin bersifat 'ilegal'. antrean ini biasanya terjadi karna ingin menjadi urutan pertama dalam antrean. nah, terbentuknya dua antrean ini sangat memungkinkan terjadinya penyalipan. urutan antrean yang terjadi pada fenomena ini bisa jadi bukan berurut dari depan ke belakang, melainkan zigzag kanan-kiri atau sebaliknya.
  3. keadaan darurat. penyebab penyalipan yang satu ini biasanya dimaklumi oleh sesama pengantre. misalnya ketika antre di wc umum ada seseorang yang sedang diare dan harus segera melaksanakan panggilan alam tersebut karna sudah di ujung tanduk. selama pengantre yang lain tidak dalam kondisi yang sama daruratnya, penyalipan biasanya dapat dilakukan dengan sepemakluman pengantre yang lain.
  4. nilai sosial. nilai sosial juga berperan dalam kegiatan antre mengantre ini. penyalipan pun dapat terjadi karna faktor nilai sosial. contohnya ketika antre untuk naik sekoci saat kapal titanic tenggelam. yang diprioritaskan untuk naik adalah wanita dan anak2. atau dalam antrean lain yang lebih umum. penyalipan ini biasanya didasarkan pada norma atau nilai yang berlaku di masyarakat.
seiring berkembangnya teknologi, modus penyalipan pun jadi beragam. modus yang terbaru adalah dengan memanfaatkan relasi. modus ini umumnya terjadi pada antrean di anjungan tunai mandiri (ATM). berikut kronologisnya. misal di sebuah ATM terjadi antrean, sebut saja pengantrenya A, B, C dan D yang antre secara berurutan. saat A, B, C dan D sedang antre, datanglah E. E ini adalah teman B. E lalu menghampiri B kemudian mereka mengobrol. saat tiba giliran B, E ikut masuk ke dalam (dalam hal ini bisa B yang mengajak E atau E yang meminta untuk bareng, pilih salah satu). masuklah B dan E ke dalam ATM dan di dalam terjadi dua transaksi. dalam beberapa kasus bisa terjadi dua sampai tiga orang atau bahkan lebih yang ikut masuk secara bersamaan.

pada kasus di atas, jelas hal tersebut merupakan bentuk penyalipan. namun demikan penyalipan ini terkesan halus karna kesannya seperti 'sekalian aja'. namun demikian perbuatan ini tidak dapat dibenarkan, karena merugikan pengantre lain yang telah antre dengan tertib. biarpun kesannya 'sekalian aja' namun jika yang menumpang punya kepentingan yang sama dengan pengantre lain, tentu akan merugikan, terutama dari segi waktu. kalo bisa disamakan, perbuatan itu sama aja kayak merebut hak orang lain.

hakikatnya antre adalah kebermanfaatan yang besar dalam sebuah kesederhanaan. dalam antre kita belajar bagaimana menghargai hak orang lain, bertenggang rasa dengan sesama dan bersabar dalam setiap urusan. sebuah kesederhanaan yang mencerminkan keberadaban suatu bangsa. maka dari itu, mari "budayakan antre".

salam antre
:*

sumber: the weirdo

Jumat, 16 November 2012

ciluuukk BAAA!!

akhir2 ini (sering sih sebenernya) gue sering ketiduran, atau mungkin pingsan, dengan keadaan si nobi (notebook gue) menyala, kipas angin berputar dan lampu masih berpiijar. posisi tidur pun sebenrnya enggak banget buat tidur berkualitas, tapi namanya orang ketiduran ya... enak2 aja.

biasanya sampe bangun posisi gue akan ajeg kayak posisi awal. sekalinya gerak gue pasti bangun. biarpun ketiduran, gue tetep bangun di waktu yang biasa lho. yah, semacam jam biologis lah ya. lain hal kalau emang ketiduran gara2 kecapean, bisa kali gue tidur dari matahari ganti shift sampe ganti shift lagi.

nah, biasanya si nobi gue tinggal dalam keadaan nyala dan konek internet (kesian nobi begadang mulu). kalo lama gak diapa2in, nanti muncul screensaver kan tuh, nah pas gue bangun, gue nyalain si nobi. begitu gue nyalain yang muncul pertama adalah ini..


mba2 di iklan antivirus ini selalu mengejutkan gue tepat saat gue baru bangun tidur.
ekspresinya itu kayak bilang "ciluuuukkk BAAA!!! SELAMAT PAGIII... "

entah ya, tapi ngeliat gambar kayak gitu tepat saat lu baru bangun tidur itu kayak nonton paranormal activity pas malam jumat. ngagetin

buat mba yang di poto, plis jangan ngagetin saya lagi, saya belom ujian PKL mbaaa!!

nb: akhirnya gue tau penyebabnya si mba sering ngagetin gue tiap pagi. sebabnya antivirus gue diupdate tiap hari. sekarang udah gue ganti jadi seminggu sekali. so, untuk 6 hari seminggu gue bisa bangun dengan damai.

Sabtu, 27 Oktober 2012

nasib kursi tengah

kembali gue ceritakan perjalanan gue pulang ke bogor.
kenapa selalu perjalanan ya? ternyata pengalaman itu adanya emang di luar sana, di tempat dimana kita gak bisa tidur di kasur empuk, dimana kita gak bisa ngemil sambil nonton tv, dimana kita gak bisa bolak balik kamar mandi sesuka kita. experiences refer to discomfort.

nah, malam takbiran idul adha gue pulang. naik bis, dapet tiket kedua menjelang habis. gue dapet seat paling belakang yang bangkunya tiga. pas gue masuk, di kursi yang tiga itu ada mas2. mas2nya kayaknya sih pengen menguasai tiga kursi itu. terus si mas2 bilang kalo gue duduk di bangku dia juga gapapa (dia duduk di bangku tiga di baris kedua terakhir. yaudah gue duduk di tempatnya si mas2. baru ada satu orang juga sih, jadi ya lumayanlah. gak lama datang lagi cowok (cowok 1 ), akhirnya dia duduk di bangku tiga bareng mas2nya. cowok itu juga padahal duduknya bukan disitu. gak lama datang lagi satu orang cowok (cowok 2), jadi bangku tiga yg paling belakang itu sekarang udah keisi semua.

nah, menjelang berangkat, muncullah seorang cewek sama bapak2 (yang kemudian gue tau itu bapaknya), ternyata mereka penghuni resmi dua bangku paling belakang itu. karna si bapak2 badannya cukup subur, jadi ketiga orang tadi menyingkir semua. si mas2 pindah ke sebelah gue, si cowok 1 ke tempat duduknya yg sebenarnya, cowok 2 lesehan di bawah, dia mau pindah bis juga katanya sih, jadi lesehan sementara gapapa.

wal hasil posisi akhirnya gue ada di bangku tiga kedua dari belakang dan posisi gue di tengah. tadinya sih gue mau pindah aja ke seat resmi gue, soalnya seat resmi gue itu seat pinggir, gak di tengah kayak gini. tapi ngeliat keadaan di bangku resmi gue (ada bapak2 berbadan subur) akhirnya gue urungkan niat mulia gue itu.

awalnya sih biasa aja, gue juga sempet ngobrol dikit sama mas2 sebelah gue. malam makin larut, belum larut2 banget juga sih, sebagian penumpang ada yang masih ngobrol, sok2 Pedekate gitu, ada juga yang udah, seenggaknya nyoba, tidur. dua orang sebelah gue juga udah mulai tepar rupanya. si mas2 ni paling cepet teparnya. disini posisi gue udah mulai gak enak.

nih, gue kasih tau deritanya duduk di kursi tengah.
posisi badan kalo gak nindihin, pasti ditindihin. dan duaduanya gak enak. gue sendiri paling gak tahan kalo mesti statis kayak gitu, pegel coy. mau menggeliat tapi gak enak, apalagi kalo sebelah udah pada tidur. ini yang terjadi sama gue sepanjang malam.
oh enggak, ada lagi yang lebih gak ngenakin.
si mas2 sebelah gue yang udah tidur lama2 nyender ke gue. dan itu berat. terus makin lama kepalanya miring ke arah gue, makin lama makin turun dan akhirnya kena bahu gue... dan lo tau gimana rasanya disenderin mas2 yg lagi tidur?

GELI COY GELIIIII......... Щ(ºДºщ)

gue gak rela kalo sampe kepalanya nyender di bahu gue, jadi tiap kepalanya mentok ke bahu gue, posisi duduk gue makin turun, biar gak kena. lama2 tar si mas2nya restart tidurnya lagi. tapi tar lama2 nyender lagi -___-". gitu aja terus beberapa kali. sampe akhirnya dia nyerah dan tidur di bawah. kesempatan ini gue manfaatin buat tidur (tapi ya gak nyenyak jg sih)

perjalanan belum selese, si mas2 bangun lagi terus pindah ke sebelah gue lagi. gak mau kejadian menggelikan itu terjadi lagi akhirnya gue ke toilet. pipis. terus baliknya gue gak duduk lagi, gue berdiri di depan toilet. pegel juga sih duduk semaleman, mana disenderin lagi.... GELI WOY GELIIII... oh udah enggak ya?

malem bikin gue gak tenang, paginya bikin emosi. dari jam dua dini hari tuh jalan mulai macet. PARAH. mungkin sekitar 5 jam bis kecebak macet di subang. bis cuma jalan 30 menit sekali itu juga jalannya cuma 10 meteran. dan akhirnya perjalan pulang yang biasanya cuma 10 jam molor parah sampe 17 jam.

ini perjalanan pulang terlama yg pernah gue alami...

Senin, 24 September 2012

lain dulu lain sekarang

cerita dikit kayaknya boleh yes?
dulu, sebenernya gue gak suka ngawalin cerita pake kata 'dulu' tapi udah kebiasaan, biarin lah. kita ulang. dulu, waktu gue masih segede rice cooker ukuran 3 liter, gue sangat amat selektif dalam urusan ucapan, kelakuan, style, banyak lah. selektif yang kayak gimana? jadi gini, dulu itu gue diajarin, 'behave like your age'. karena dulu gue masih seukuran rice cooker ukuran 3 liter, ya berkelakuan lah selayaknya rice cooker ukuran 3 liter.

gue kasih contoh yang bener2 terasa waktu itu. dalam urusan musik, lagu lebih tepatnya, gue gak bisa sembarangan dengerin atau nyanyiin sembarang lagu. gue mesti nyanyi lagu2 yang emang sesuai sama umur gue waktu itu. FYI, jaman gue segede rice cooker 3 liter itu masih banyak penyanyi cilik, ada maissy, cikita meidi, joshua, trio kwek-kwek, eza yayang, bondan prakoso, banyak lah pokoknya. jadi anak2 jaman dulu itu punya lagu sendiri. nah, karena kita punya lagu sendiri, dulu itu agak tabu kalau anak2 nyanyiin lagu2 orang dewasa. kalau nyanyiin lagu cinta2an misalnya, ya minimal disinggung 'kecil2 nyanyi cinta2an'. itu yang biasanya dilontarkan nyokap kalau denger gue nyanyi lagu stinky. makanya gue dulu jarang nyanyi, emang gak bakat juga sih.

nah, terus ada lagi. gue secara empiris (entah apa maksudnya) membagi kosa kata jadi dua. kosa kata yang bisa diucapkan anak2, dan yang tabu diucapkan anak2. ini berhubungan juga sama gaya hidup. dulu jelas banget, anak2 SD, SMP itu masih aneh kalo pacar2an. pernah suatu malam, gue nonton sebuah sinetron yang judulnya 'kisah sedih di malam minggu' sengaja gue plesetin, lebih tepatnya gue sesuaikan dengan kondisi gue sekarang. enggak ding, hhe...

gue terusin di paragraf baru aja ya, biar gak kepanjangan. nah, di sinetron itu dikisahkan ada seorang gadis, labil, tapi cakep sih, punya pacar. pacarnya cowok. tau ceritanya kayak gini aja gue udah ngerasa geli2 risih gimanaaa gitu. masih sekolah kok udah pacar2an, gitu dalam benak gue waktu itu. ituu hal pertama, gue terusin lagi ceritanya. nah, di episode ke berapa gitu gue lupa, si gadis tadi ngedapetin cowoknya beduaan sama cewek lain. terus si gadis nangis, pulang, ingusnya melambai2, enggak ding :p, terus curhat ke ibunya... dia bilang "ma, (anggap aja nama cowoknya Jono) Jono selingkuha ma.."

what?? selingkuh? gue mendadak geli2 ngthrill gitu. denger anak2, remaja deh, berkelakuan dan memakai kosa kata orang dewasa itu geli tau, geliiii!!!... buat gue selingkuh adalah bahasa orang dewasa, gak pantes dipake sama anak2. di benak gue selingkuh hanya boleh terjadi pada orang yg udah berumah tangga. di luar konteks itu cuma bikin geli, apa lagi dipake anak2..

ya, gitu deh... dulu gue, dan anak2 sebaya gue mungkin, masih bisa ngebedain mana yang bagian anak2 mana yang bagian orang dewasa. kita ngejalanin peran kita masing2. agak miris juga kalo sekarang batasan itu udah makin gak terlihat. anak2 udah banyak yang bergaya kaya orang dewasa. sayang aja kalo sampe masa2 lugu, masa2 malu2(in), masa2 bego khas anak2 harus hilang gara2 ikutan gaya orang dewasa. mungkin emang perlu banget adanya artis2 cilik yang bukan cuma umurnya yg cilik, tapi juga gaya dan perilakunya emang sesuai dengan umurnya. generasi muda perlu contoh yang bisa ditiru dan dijadikan semangat untuk berkembang. gak kecepetan, gak juga ketinggalan.

just behave like your age fellas... :)

artis cilik pada jamannya




Kamis, 05 Juli 2012

my first wpap

aloowhaa fellaaasss...
how's your day?
ok, I hope you getting better day by day..
I won't be long now, cz there's something I gotta do..
lemme introduce you to my newest artwork
get ready..
set..
voila!



it's called wedha's pop art portrait (wpap). a vector-based design. it's originally indonesian art if u know (note this!). maybe we can talk much more 'bout this later.
this is my first time trial on wpap by the way, what do you think?
I have more to learn off course.
ok, I think that's it for now.. maybe I can make some more when I free and upload it here..

don't be afraid to try something new fellas :D
adios amigos :)

update: